Pondasi jalan bakti 7 Kegiatan ini rutin tiap minggu karena kebosanan dan keraguan terhadap aparatur pemerintah yang janji - janji terus tidak pernah terrealisasikan. akhirnya terbentuk pemikiran swadaya masarakat dengan membangun jalan yang indah dan sehat. ini awal dari mimpi kami.
Kalian pasti pernah mengunjungi salah satu objek wisata ini kan? Ya, Pura Tanah Lot. Pura Tanah Lot tidak asing lagi d telinga kita, khususna kita yang tinggal di Tabanan, Bali. Nah, taukah kalian bagaimana sejarah Pura Tanah Lot? Saya akan membahas sedikit tentang sejarah pura ini. Pada masa kerajaan majapahit tersebutlah seorang Bhagawan yang bernama Dang Hyang Dwijendra atau Dang hyang Nirarta. Beliau dekenal dalam penyebaran ajaraan agama hindhu dengan nama “Dharma Yatra”, di lombok beliau dikenal disebut “Tuan Semeru” atau guru dari semeru sebuah nama gunung di Jawa Timur. Pada waktu beliau datang ke Bali untuk menjalankan misinya yang berkuasa di Bali pada saat itu adalah Raja Dalem Waturenggong yang menyambut beliau dengan sangat hormat. Beliau menyebarkan agama sampai ke pelosaok-pelosak pulau Bali, disebutkan saat beliau menjalankan “Dharma Yatra” di Rambut Siwi, beliau melihat sinar suci dari arah tenggara dan mengikuti sampai pada sumbernya yang ternyata adal